Pelantikan pengurus DMI kota Makassar 2022-2027 (18/09/2022)

Kegiatan Pelantikan Pengurus Pimpinan Daerah Dewan Mesjid Indonesia (DMI) Kota Makassar dilaksanakan pada Sabtu tanggal 17 September 2022 di Hotel Ultima Horison Jalan Jenderal Sudirman Makassar. Ketua Pengurus Pimpinan Wilayah Sulawesi Selatan Mayor Jend (Purn) H. M. Amin Syam yang melantik Pengurus PD DMI Kota Makassar sekaligus memberi sambutan, dalam sambutannya mengatakan bahwa pengurus DMI memiliki tugas yang sangat berat, ada 10 program kerja utama yang akan dijalankan dimana program tersebut sangat luas dan komprehensif. Menjadi pengurus DMI itu memang berat karena tugasnya luas. Seperti dalam Mars DMI, masjid adalah pusat pembinaan umat, pembinaan umat dari segala aspek. "Bukan hanya ibadah saja, semua aspek dibina di masjid," sebut Mantan Gubernur Sulsel ini.

Di Kota Makassar saja terdapat kurang lebih 1.300 masjid. Seluruh pengurus masjid adalah anggota dewan masjid. Di setiap pemilihan pengurus masjid diatur dan perlu diketahui pengurus dewan masjid Indonesia . Ada buku panduan yang telah diterbitkan oleh DMI untuk dijadikan penduan, Karena selama ini banyak masalah yang ditemukan di masjid lanjutnya. Tidak semua pengurus masjid betul-betul mau mengurus masjid. Tetapi ada juga yang memiliki kepentingan tertentu. Hal inilah yang menyebabkan saat pemilihan pengurus masjid terjadi kericuhan," tandasnya.

Banyak masjid memiliki saldo yang banyak, tetapi tidak gunakan. Padahal dana tersebut adalah milik ummat. Meneruskan pesan Ketua PP DMI H.M. Yusuf Kalla, bahwa Mesjid bisa membangun masjid, artinya mesjid yang banyak saldonya dapat membantu masjid yang minim saldonya sehingga bisa saling membantu. Seperti masjid Jogokaryan di Yogya, banyak pendapatannya tetapi sedikit saldonya, karena digunakan untuk fungsi-fungsi yang sangat kompleks, mulai menyiapkan penginapan bagi musafir, pembinaan ummat bahkan menyiapkan sarapan bagi jamaah sholat subuh, tandasnya.  

Sementara itu Ketua DMI Kota Makassar masa khidmat 2022-20227 yang baru dilantik Drs. H. M. Yunus, M.Si dalam sambutanya mengatakan bahwa dengan beratnya tugas DMI ke depan, maka kami berharap Ketua PW. DMI Sulawesi dan Walikota Makassar memberi support yang kuat sehingga program DMI Kota Makassar dapat diintegrasikan dengan program Pemerintah Kota Makassar. Melalui sinergi dan kolaborasi para pihak, akan meringankan tugas-tugas pengurus DMI terhadap pencapaian visi-misinya.

Pelantikan kali ini, mengusung tema “Memakmurkan Masjid dan Dimakmurkan Masjid Menuju Terciptanya Tata Kelola Modern dan Moderat, anggota DPRD Kota Makassar ini menyebutkan sedikitnya 10 program yang diharapkan bisa meningkatkan kuantitas dan kualitas masjid di Kota Makassar. 

Diantaranya perbaikan sound system masjid, aplikasi masjid, media digital, masjid bersih dan sehat, pemberdayaan ekonomi berbasis masjid, sertifikasi wakaf, arsitektur masjid, pendidikan dakwah, dan wisata religi berbasis. "Serta beberapa program yang teringrasi dengan program pemkot Makassar, khususnya terkait penguatan dan pembinaan keummatan," terangnya.

Sementara itu, Wali Kota Makassar Moh. Ramdhan Pomanto mengajak Dewan Masjid Indonesia (DMI) bersinergi untuk menyukseskan program Pemerintah Kota Makassar. “Masjid saat ini memegang peran yang sangat sentral, apalagi terjadi penurunan nilai–nilai moral yang sangat kompleks di tengah–tengah masyarakat yang harus diwaspadai sejak dini,” ujarnya.

Oleh karena itu Menurut Danny, “Jagai Anakta” karena persoalan social banyak muncul karena sejak kecil anak tidak dijaga nilai-nilai moralnya. kenakalan remaja maupun kekerasan dalam rumah tangga serta masalah sosial lainnya ternyata intinya ada di dalam keluarga. Sehingga fungsi keluarga sangat penting untuk melahirkan generasi yang berkualitas. 

Danny yang juga sebagai Ketua Masyarakat Cinta Masjid Indonesia Sulawesi Selatan mengingatkan, agar masjid menjadi solusi sebagai tempat ibadah masyarakat untuk memperkuat keimanannya dan kepedulian social, bisa jadi munculnya kekerasan rumah tangga disebabkan oleh kemiskinan yang dihadapi keluarga tersebut. “Maka peran DMI sangat strategis, untuk memperkat kapasitas pengurus masjid agar tetap semangat untuk memberi pembinaan dan memperkuat keimanan masyarakat melalui mesjid” terangnya.

Salah seorang Pengurus Mesjid Raudhatul Jannah Kompleks Griya Mulia Asri Jl. Daeng Ramang Kelurahan Pai Kec. Biringkanaya yang turut dilantik sebagai pengurus PD DMI Kota Makassar masa khidmat 2022-2027 adalah Jumardi Lanta yang mendapat tugas sebagai Ketua Bidang Kominfo, Pengembangan Arsitektur dan Infrastruktur. Jumardi yang juga alumni S1 Jurusan Teknik Arsitektur Fakultas Teknik dan S2 Antropologi Fakultas Ilmu Sosial Politik keduanya diselesaikan di Universitas Hasanuddin Makassar, telah bertekad mewakafkan waktu dan tenaganya sesuai kapasitas yang dimilikinya untuk mengabdikan diri terhadap program kegiatan DMI dalam rangka mewujudkan cita-cita luhur DMI yakni Memakmurkan dan dimakmurkan masjid melalui tatakelola masjid yang modern dan moderat sebagaimana tema yang diangkat pada kegiatan pelantikan pengurus PD DMI Kota Makassar kali ini.   

Pelantikan yang ditandai penyerahan pataka DMI oleh Ketua PW DMI Sulawesi Selatan kepada Ketua PD DMI Kota Makassar yang dihadiri sejumlah pengurus Wilayah DMI Provinsi Sulsel, unsur Forkopimda Kota Makassar, Ketua MUI Kota Makassar, Ketua PD DMI Pangkep, Maros dan Gowa, sejumlah organisasi masyarakat, dan sejumlah pengurus Pimpinan Cabang DMI dari kecamatan se Kota Makassar.

 

Liputan: Jumardi Lanta

 


Salam
Pengurus