Kajian spesial Menyambut Bulan Ramadhan bersama Ust Dr.Muttaqien Said,Lc,MA (19/04/2019)

Kajian kali ini dilakukan khusus untuk menyambut bulan suci Ramadhan 114H yang diantarkan oleh Bapak Dr. Muttaqien Said, Lc.MA dimana beliau adalah Pimpinan Pondok Pesantren Darul Abrar Bone yang berkesempatan bersilaturahim di Masjid Raudhatul Jannah kompeks Griya Mulya Asri.

Dalam tausianya beliau menjelaskan supaya Bulan Ramadhan dapat diisi dengan baik maka perlu latihan agar menjadi pembiasaan. Maka latihan itu bisa dilakukan sejak sekarang (Sya’ban) mulai dari puasa sunnah sebagaimana dalam hadist bahwasanya Rasulullah banyak melakukan puasa di bulan sya'ban dibandingkan di bulan-bulan lain selain puasa di bulan ramadhan. Di bulan puasa kita melaksanakan tarawih. Tarawih sendiri adalah shalat malam yang dilakukan di awal waktu malam, maka latihannya juga bisa dilaksanakan dari sekarang dengan memulainya bisa dengan rakaat yg paling sedikit.

Intinya ibadah memang perlu pembiasaan agar semakin meningkat dengan harapan ibadah yang kita lakukan semakin baik dari waktu ke waktu. Dalam hal dunia saja kita selalu ingin lebih baik maka tentu sebagai orang yang beriman harus mempunyai motivasi agar ibadahnya lebih baik dari waktu ke waktu

Di dalam Ramadhan juga disebut dengan nama syahru shadaqah (bulan sedekah) karena di dalam bulan ramadhan orang banyak memanfaatkan untuk bersedekah selain itu Rasulullah menjadi orang yang paling dermawan saat bulan ramadhan. Salah satu ciri orang yang bertaqwa sebagaimana di dalam Alqur'an yaitu mereka yang senantiasa berinfaq baik di waktu lapang maupun di waktu sempit. Kenapa orang yang bertaqwa begitu mudah memberi? Karena mreka mengetahui pada hakikatnya apa yang mereka infaqkan tersebut akan kembali kepada mereka bahkan jauh lebih baik dari apa yang mereka infaqkan sebagaimana kisah pemilik masjid kubah di Bogor

Semoga dengan kebiasaan berinfaq di bulan ini bisa membuat kita lebih mudah berinfaq baik di bulan ramadhan yang pahalanya dilipatgandakan dibandingkan dengan  bulan-bulan lainnya.

Demikian beberapa catatan dari tausiah beliau kiranya dapat dipetik hikmahnya dan menjadi pelajaran buat kita semua. Kajian ini diakhiri dengan foto bersama  beliau dengan jamaah Masjid Raudhatul Jannah.


Salam
Pengurus